Jumat, 16 September 2016

Contoh Artikel Pendekatan dalam Pengelolaan Kelas

Contoh Artikel Pendekatan dalam Pengelolaan Kelas



1.      Pendekatan dalam Pengelolaan Kelas

Menurut James Cooper yang dikutip oleh Hendyat Soetopo mengemukakan tiga pendekatan dalam pengelolaan kelas yaitu pendekatan modifikasi perilaku, pendekatan sosio-emosional, dan pendekatan proses kelompok.
a.      Pendekatan modifikasi perilaku (behavior modification approach)
Pendekatan ini didasari oleh psikologi behavioral yang menganggap perilaku manusia yang baik maupun yang tidak baik merupakan hasil belajar. Oleh sebab itu perlu membentuk dan mempertahankan perilaku yang dikehendaki.
Berdasarkan pendekatan ini dapat disimpulkan bahwa perilaku aktivitas di utamakan pada penguatan tingkah laku siswa yang baik maupun tingkah laku siswa yang kurang baik. Dengan pendekatan ini diharapkan guru dapat merubah tingkah laku siswa sesuai dengan yang diharapkan oleh guru.
Teknik-teknik yang dapat diterapkan adalah :
1.)      Penguatan negatif
Penguatan negatif adalah pengurangan hingga penghilangan stimulus yang tidak menyenangkan untuk mendorong terulangnya perilaku yang diharapkan.
2.)      Penghapusan
Penghapusan adalah usaha mengubah tingkah laku peserta didik dengan cara menghentikan respon terhadap tingkah laku mereka yang semula dikuatkan oleh respon itu.
3.)      Hukuman
Yaitu menghentikan secara langsung perilaku anak yang menyimpang. Sebenarnya penguatan negatif dan penghapusan merupakan hukuman yang tidak langsung. Dengan kata lain hukuman adalah pengajuan stimulus yang tidak menyenangkan untuk menghilangkan dengan segera tingkah laku peserta didik yang tidak diharapkan.
b.      Pendekatan iklim sosio-emosional ( socio-emotional climate approach )
Pendekatan sosio-emosional bertolak dari psikologi klinis dan konseling. Pandangannya adalah bahwa proses belajar mengajar yang berhasil mempersyaratkan hubungan sosio-emosional yang baik antara  murid dan guru.
Dapat disimpulkan bahwa pendekatan ini mengutamakan hubungan yang baik antar personal di dalam kelas, baik itu guru dengan peserta didik maupun peserta didik dengan peserta didik lainnya, sehingga peserta didik merasa aman dan senang berada di dalam kelas serta berpartisipasi dalam proses belajar mengajar dalam kelas. Dengan kata lain peran guru sangat penting dalam menciptakan iklim belajar yang kondusif dan guru diharapkan dapat merasakan apa yang dirasakan oleh siswa serta mampu menyikapinya secara demokratis.
c.       Pendekatan proses kelompok ( Group process approach )
Pendekatan proses kelompok berangkat dari psikologi sosial dan dinamika kelompok, dengan anggapan bahwa proses belajar mengajar yang efektif dan efisien berlangsung dalam konteks kelompok yang kuat.
Dapat disimpulkan bahwa pengalaman belajr siswa di dapat dari kegiatan kelompok di mana dalam kelompok terdapat norma-norma yang harus diikuti oleh anggotanya, terdapat tujuan yang ingin dicapai, adanya hubungan timbal balik antar anggota kelompok untuk mencapai tujuan serta memelihara kelompok yang kondusif.
Guru yang memperhatikan peserta didik selalu terbuka terhadap keluhan peserta didik, mau mendengarkan kesulitan belajar peserta didik, maupun bersedia mendengarkan saran dan kritik dari peserta didik adalah guru yang disenangi oleh peserta didik. Peserta didik akan rindu dengan kehadirannya, peserta didik merasa nyaman disisinya dan peserta didik merasa bahwa didinya adalah keluarga bagi guru tersebut. Figur yang demikian ini biasanya akan sedikit sekali memiliki kesulitan dalam mengelola kelas.
Pengeloalaan kelas yang dilakukan guru seperti inilah yang diyakini berkorelasi positif dengan perubahan tingkah laku dan prestasi hasil belajar peserta didik. Dengan kata lain, menciptakan iklim kelas yang baik merupakan salah satu cara untuk meningkatkan efektivitas dan kualitas pembelajaran di kelas.

Contoh Artikel Pendekatan dalam Pengelolaan Kelas Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar

Popular Posts

Arsip Blog